Quantcast
Channel: Manajemen Produksi Elektronika
Viewing all articles
Browse latest Browse all 155

Pengertian Metode Brainstorming dan Tahapannya

$
0
0

Pengertian Metode Brainstorming – Brainstorming adalah suatu Teknik atau Metode untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dalam sebuah Tim kerja guna untuk menemukan solusi penyelesaian pada permasalahan yang dihadapinya. Sifat dari Brainstorming adalah Terbuka dan bebas yang artinya semua anggota Tim bebas dan terbuka serta berpartisipasi aktif dalam menyampaikan segala ide-idenya.

Metode Brainstorming ini diperkenalkan oleh Alex Faickney Osborn pada tahun 1953 dalam bukunya yang berjudul  Applied Imagination. Osborn dalam bukunya menyatakan bahwa Metode Brainstorming merupakan metode yang lebih efektif dibandingkan dengan individual yang bekerja sendiri dalam menghasilkan ide-ide. Semenjak diperkenalkan oleh Osborn, Metode Brainstorming ini telah memiliki berbagai perbaikan dan pengembangan.

Prinsip Utama Metode Brainstorming

Menurut Osborn, Terdapat Dua Prinsip utama dalam metode Brainstorming, yaitu :

  1. Menunda penilaian, yang artinya adalah menunda penilaian terhadap ide-ide yang disumbangkan. Apapun ide-idenya baik atau buruk, semua ditampung terlebih dahulu.
  2. Mementingkan Kuantitas, yaitu mendorong anggota-anggota tim untuk menyumbangkan gagasan ataupun ide-ide sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan dua prinsip utama tersebut, hal yang terpenting dalam Metode Brainstorming adalah kebebasan dalam menyumbangkan ide dan gagasan, tidak ada kritik ataupun evaluasi terhadap ide yang disampaikan, semua ide harus diterima tanpa adanya penghinaan terhadap ide-ide tersebut meskipun ide-ide tersebut kedengaran agak liar, kekanak-kanakan, lucu dan aneh.

Pada umumnya, Metode Brainstorming ini digunakan pada saat kita menginginkan banyak pilihan solusi dalam penyelesaian masalah, menginginkan ide-ide yang kreatif dan asli serta menginginkan partisipasi seluruh anggota tim dalam menyampaikan ide-idenya.

Tahapan dalam Metode Brainstorming

Untuk melaksanakan Brainstorming, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Membentuk Tim dan memilih anggota-anggotanya.
  2. Menyediakan peralatan dan perlengkapan seperti alat tulis, kertas, papan tulis dan lain sebagainya.
  3. Menyampaikan dengan jelas pokok permasalahan yang ingin diselesaikan.
  4. Memberikan sedikit waktu kepada anggota-anggota tim untuk memikirkan dan menuliskan ide-ide mereka
  5. Meminta anggota-anggota tim untuk menyampaikan ide-ide mereka. Catat semua ide-ide tersebut tanpa memberikan komentar apapun terhadap ide yang disampaikan.
  6. Mendiskusikan ide-ide yang telah disampaikan, memberikan rangking ataupun prioritas terhadap ide-ide tersebut.
  7. Menetapkan Ide-ide terbaik dari berbagai ide yang dikemukan tersebut sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah.
  8. Melakukan “Action” atau Tindakan terhadap permasalahan sesuai dengan ide-ide terbaik tersebut.

Tim/Kelompok dalam Metode Brainstorming

Menurut Osborn, Jumlah Anggota Tim yang ideal sebaiknya berkisar sekitar 12 orang yang didalamnya termasuk para ahli dan orang yang belum berpengalaman di dalam permasalahan yang akan dibahas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ide-ide diluar dugaan ataupun ide-ide yang berbeda dengan umumnya.

Model-model dalam Metode Brainstorming

Terdapat 3 Model dalam Metode Brainstorming, diantaranya adalah :

  1. Verbal Brainstorming, yaitu penyampaian ide-ide dalam Team secara verbal melalui tatap muka dan pertemuan langsung.
  2. Nominal Brainstorming, yaitu penyampaian ide-ide dengan cara menulisnya ke dalam kertas.
  3. Electronic Brainstorming, yaitu penyampaian ide-ide dengan menggunakan sistem komputerisasi seperti Electronic Meeting System (EMS).

The post Pengertian Metode Brainstorming dan Tahapannya appeared first on PRODUKSI PERAKITAN ELEKTRONIK.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 155

Trending Articles